
Aku merindukan kekasih yang tiada
Begitu hampa jiwa ketika Quharus ditinggalkan dirinya
Betapa mudahnya air mata mengalir
Betapa sakitnya Hati terluka
Haruskah Aku terus menerus begini?
Merasakan cinta yang tlah tiada
Lebih baik kulupakan semua
Kubiarkan diriku hidup tanpa mengenang cinta
Yang pernah ada dimasa lalu
Karna kuyakin ..
Cinta itu telah mati takkan kembali tuk hidupku
Masih adakah cinta ?
Masih adakah Hati ?
Masih adakah waktu ?
Dan tetap adakah semua tentang kita?
Tiada embun sejuk membasuh hati..
Tiada angin sejuk mewangi membelai..
Tiada semua seperti sedia kala..
Hanya terbatas pada nurani Kita
Tak ubah nya Kita yang hanya diam tak berarti..
Sunyi waktu kelamnya Kita ..
Terbata dalam kata..
Membisu dalam hati..
Berjalan di percikan cahaya..
Menepi di sudut hati yang gelap..
Menanti ..
Dan hanya menanti..
Tubuhku terhempas dalam bayang
Terlempar jauh dialam maya
Terjerat rumput dan ilalang
Tergulung bagai insan yang tak berdaya
Jiwa serasa telah mati
Tak memiliki gairah lagi
Hati bak terhimpit sunyi
Nyata tiada guna hidup ini
Kemanakah lagi kulangkahkan kaki
Pada siapakah kutambatkan hati..
Mungkinkah aku kan terus begini
Hingga ajal menputku nanti
Jauh kumembawa segumpal rasa
Keluh,kesah tersembunyi dalam dada
Ingin berbagi dan berkata
Bercerita tentang duka lara
Dalam sebuah sukma dalam wujud manusia
Hatiku tertinggal bersama maya
Jiwa kubawa dengan hampa
Perih menjalar bagai bias
Palingan sinis hiasi sunyi
Keras deras bersama pilu kalimat terucap penuh ragu Mengungkap rasa dalam hati
Tak kuat dalam dekapan ratapan
Tak kuat ku tuk bersimpuh
Melawan badai dalam gurun
Hati sudah sangatlah rapuh
Biarlah ku terbawa angin
Terbang bersama keatas awan
Jauh dari lara & dusta
Jauh dari kebusukan cinta
Telah kurelakan semua kini
Demi menyambut cinta yang hakiki
Aku telah siap kembali
Keharibaanmu yaa Ilahi…Robiii..

No comments:
Post a Comment