Tuesday, September 14, 2010
Do'a dalam ratap
Terhenti sejenak perjalanan ini..
kegelapan malam mengiringi..
kuterdiam dalam lamun..
sembari menunggu waktu berganti..
Menyibak kabut di dinginya pagi
membuka tabir dalam sunyi..
terungkap kini sesuatu yang ditunggu
meski masih terbalut ragu..
Menanggung lara tiada pelipur..
Dihati yang tersayat oleh rasa.
oh TUHAN...
meski kutahu berlawanan
apalah dayaku yg tertawan
hati membeku dalam bisu
tiada arah tempat bertuju
dalam sujud kupanjatkan do'a
walau berat hati ku meminta..
sandingkanlah segera dia
dengan yang terbaik yang kau beri cinta.
berusaha ikhlas kumelepas..
meski hati ini menangis
biarlah... biarlah...
kan kubawa yg berlalu
dalam memori kesendirianku
biarkanlah...
dia pergi dalam kehidupanku
namun.. ijinkanlah..
dia selalu ada dalam kenanganku
bahagianya bahagiaku
dukanya menyayat hatiku..
sungguh aku tak akan sanggup
bila ia hancur bersamaku..
Labels:
kumpulan puisi,
puisi,
puisi cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment